Senin, 02 Januari 2012

Banyulana Cetak Santri Enterpreneur

Pondok Pesantren Banyulana yang memasuki babak baru pada kurun ke 2 ini, setelah wafat pendirinya Al-Magfurlah KH.Ahmad Hidayat pada 25 Agustus 2011 ( 25 Romadlon 1432 H).

Tanpa keluar dari Tri Program Pesantren, mencetak Muttaqin, Imamal Muttaqin dan Ulamaul 'Amilin diharapkan para santri memiliki jiwa enterpreneur

Sumber daya Alam yang ada di lingkungan komplek pesantren sangat berlimpah dan potensial, hal inilah yang mendorong / mewajibkan para santri memiliki SDM ( menjadi enterpreneur ).
Manusia yang Alloh SWT ciptakan sebagai Khalifah fil Ardl sudah sepatutnya mampu mengelola alam ini dengan bijak, melestarikan dan memakmurkannya sebagai sarana ta'abudan (ibadah) kepada Alloh. Nilai-nilai inilah yang selalu di tanamkan kepada seluruh santri oleh Al-Marhum Pendiri Pesantren, tercermin dari aktivitas sehari-hari beliau sebagai seorang pekerja keras yang tak mengenal lelah, visi nya jauh kedepan, beliau ingin santri-santrinya menjadi manusia yang bermanfa'at bagi sesama, dan terbukti kini diantara alumni-alumni nya banyak yang menjadi wira usahawan yang sukses, selain membina masyarakat dengan membuka lembaga pendidikan seperti Madrasah dan pondok pesantren, minimal bisa hidup mandiri tidak tergantung pada orang lain

Sekarang melalui Divisi Pengembangan Minat & Bakat santri diharapkan jiwa enterpreneur para santri bisa terbangun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar